Home » Pemrograman » Pernyataan Kondisional Java

Pernyataan Kondisional Java

Pernyataan kondisional adalah pernyataan yang terdiri atas kondisi-kondisi, dimana jika kondisi tersebut terpenuhi, program akan melakukan intruksi tertentu. Pernyattan kondisional merupakan penunjuk arah untuk urutan suatu program. Ada dua keyword yang dapat digunakan untuk melakukan seleksi dalam pemrograman java, yatu: if-else dan switch dimana kedua keyword ini menentukan jalur eksekusi program yang akan dijalankan pada suatu percabangan.

Berikut ini beberapa perintah dan contoh penggunaan pernyataan kondisional java:

Perintah If

Konstruksi if hanya memiliki satu kondisi. Artinya, satu atau beberapa instruksi akan dijalankan apabila kondisinya dipenuhi. Berikuti contoh:
pernyataan kondisional if
Perhatikan potongan kode di atas, jika Nilai kurang dari 75, maka tidak ada pernyataan yang akan dieksekusi. Sebaliknya, jika Nilai lebih besar atau sama dengan 75, maka ada pernyataan “Nilai Bagus” akan dieksekusi.

Perintah If-Else

Konstruksi if-else sedikit berbeda dengan konstruksi if. Dalam konstruksi if-else, jika sebuah kondisi tidak terpenuhi maka program akan mencari kondisi yang lain yang ada atau menjalankan instruksi yang berada di luar bagian dari kondisi yang tidak terpenuhi. Sebagai contoh penggunaan, kadang kala ketika membuat sebuah algoritma diperlukan pernyataan yang membentuk pilihan, misalnya jika lulus dengan Nilai>=75, Dhu akan mendapat predikat cumlaude (banyak pujian). Jika tidak, Dhu hanya lulus secara biasa saja. Dalam bahasa pemrograman ilustrasi ini dapat dibuat dengan perintah kondisional if-else, sebagai berikut.
pernyataan kondisional if-else
Apabila parameter yang dimasukkan bernilai benar/true (Nilai>=75), pernyataan di dalam if-lah yang akan dieksekusi. Sebaliknya, apabila parameter yang dimasukkan bernilai salah/false, pernyataan di dalam else-lah yang akan dieksekusi.

Perintah Nested If

Pernyataan nested-if atau if  bersarang merupakan pernyataan kondisional yang memiliki pilihan lebih dari satu, di mana jika sebuah parameter yang dimasukkan bernilai false, pilihan selanjutnyalah yang akan diperiksa. Pada akhirnya, jika semua pilihan tidak memenuhi syarat, maka pilihan yang paling akhir (else) akan dieksekusikan.

Contoh program berikut menunjukkan manfaat dari penggunaan nested-if. Tujuan dari adanya pernyataan nested-if adalah untuk mengatasi permasalahan kondisional yang memiliki banyak pilihan. Pada program ini terdapat sebuah variabel nilai bertipe char. Jika dimasukkan sebuah huruf, misalnya B, di dalam perintah nested-if akan dilakukan pengecekan satu per satu sehingga kondisinya bernilai true (nilai == B). Jika kondisi tersebut terpenuhi, pernyataan di dalam perintah kondisional akan dieksekusi. Sebaliknya, jika tidak terdapat satu pun kondisi yang diinginkan terpenuhi, maka pernyataan di dalam else (perintah kondisional terakhir) akan dieksekusi. Jadi, bisa dianalogikan bahwa else merupakan sisa dari pernyataan kondisional.
Dengan menggunakan konsep pernyataan kondisional nested if-else, maka Anda dapat membuat sejumlah pilihan pada setiap proses untuk program yang dibuat.

Perintah Switch-Case

Switch-case hampir serupa dengan if-else, switch-case juga digunakan untuk mengeksekusi pernyataan kondisional. Yang membuat berbeda, switch-case digunakan untuk mengeksekusi sebuah kondisi dalam bentuk perbandingan. Biasanya perintah ini digunakan dalam game seperti mobil balap. Jika keypad A ditekan, maka mobil akan bergerak ke arah kiri. Sementara jika keypad B ditekan, maka mobil akan bergerak ke arah kanan.

Program berikut merupakan contoh dari penggunaan switch-case. Misalnya terdapat sebuah variabel bernama arah yang bertipe char, di mana variable tersebut akan dibandingkan dengan nilai dari tiap-tiap case. Apabila bernilai true (arah == N), pernyataan di dalam case akan dieksekusi. Hal yang harus diperhatikan dalam switch-case adalah kata break, yang digunakan untuk menyudahi program sehingga pernyataan pada case berikutnya tidak akan ikut dieksekusi.


Sekian dari pembahasaan kali ini "Pernyataan Kondisional Java", untuk artikel pemrograman selanjutnya akan membahas tentang penggunaan Looping (while, do-while and for). Semoga bermanfaat terima kasih.

Comments:

 
Copyright © 2021 Close Blog - All right reversed » Design by Qusimo.