Cara Membuat Kolom di Microsoft Word

Membuat kolom di Microsoft Word tidaklah membutuhkan prosedur ataupun proses yang sulit. Anda cukup dengan mencari atau menemukan menu kolom dan mengatur jumlah kolom yang akan dibuat. Dan ternyata masih banyak orang yang belum mengerti dalam pembuatan kolom, oleh karena itulah saya menulis sebuah artikel mengenai pembuatan kolom di Microsoft Word.

Anda akan menjumpai tampilan dalam bentuk kolom, saat membaca sebuah berita di majalah atau koran. Langsung saja ke cara pembuatan kolom di Microsoft Word. Pada tutorial ini saya menggunakan Microsoft Word versi 2016, apabila Anda menggunakan versi yang lain tidak perlu khawatir karena yang berbeda hanya tampilan dan sedikit fitur-fiturnya ada di Microsoft Word.

Membuat Kolom

1. Langkah pertama, silakan Anda buka dokumen atau buat dokumen, kemudian silakan tandai (sorot/blok) teks yang mau di buat menjadi kolom.

Tandai seluruh kalimat atau paragraf yang hendak di buat kolom

2. Setelah ditandai, klik tab menu Layout (page layout), pada group setup page pilih Colomns dan pilih jumlah kolom yang mau dibuat.

Menu layout dan Columns

3. Selesai, kolom sudah dibuat dan dapat digunakan.

Hasil dari pembuatan kolom

Memberi pembatas antar kolom

Apabila Anda ingin memberikan sebuah garis pembatas antar kolom, pada menu kolom pilihlah More Columns (teks kolom tersebut harus ditandai/sorot/blok terlebih dahulu).

Akan muncul sebuah jendela kecil baru, Pada opsi Line Between silakan Anda memberi tanda ceklist (centang) pada kotak line between tersebut. 

Memberi garis pembatas antar kolom

Anda juga dapat mengatur panjang tiap kolom pada bagian menu Width, untuk jarak spasi di bagian menu Spacing.

Itulah "cara membuat sebuah kolom di microsoft word berserta garis pembatas antar kolom", sekian dari artikel ini apabila Anda memiliki pertanyaan atau mengalami kesulitan dalam membuat kolom silakan berkomentar di postingan ini, terima kasih.

Baca Selengkapnya »

Cara Membuat Blog di Platform Blogger

Blogging adalah kegiatan yang digemari oleh masyarakat Indonesia saat ini. Semakin banyak blogger baru yang bermunculan dengan niche (topik) dan gaya tulisan yang berbeda-beda. Untuk membuat blog, sebenarnya ada banyak sekali platform yang bisa kita gunakan, seperti: WordPress, Tumblr, Blogger, Weebly dan masih banyak lagi. Namun yang paling populer yaitu platform Blogspot (blogger) dan WordPress.

Sebenarnya membuat sebuah blog cukup mudah, tapi sebagian orang tidak tau cara untuk membuat blog di Blogspot dan WordPress. Oleh karena itulah saya membuat sebuah artikel mengenai cara pembuatan blog di kedua platform ini.

Membuat Blog di Platform Blogger (Blogspot)

Blogger.com atau dikenal dengan nama blogspot merupakan platform blogging milik Google Inc yang dapat digunakan oleh semua orang tanpa meluarkan biaya alias gratis. Sebelum memulai proses pembuatan blog di blogger pastikan Anda sudah memiliki akun Google (E-mail Gmail).

1. Langkah pertama adalah membuka situs web Blogger.com

2. Pada halaman Blogger.com klik tombol “Create Your Blog”. Kemudian Anda akan di arahkan ke halaman untuk masuk ke akun Google. 

3. Silakan Anda masukkan e-mail dan katasandi, akun google milik Anda. Kemudian akan disuruh menggunakan opsi profil Google+ atau profil Blogger.

4. Untuk memulai membuat blog baru, Klik tombol CREATE NEW BLOG atau BUAT BLOG BARU 

5.  Selanjutnya Anda akan diarahkan ke halaman pembuatan blog disini, Anda dapat memberi nama judul blog, menentukan alamat blog (subdomain blogspot.com) dan memilih tema yang telah disediakan.

• Pada bagian Judul/Title, silakan isikan dengan judul atau nama blog yang mau dibuat.
• Pada bagian Alamat/Address, silakan Anda tentukan alamat blog.
• Pada bagian Tema, silakan Anda pilih tema atau tampilan blog yang dinginkan.

 

6. Setelah semua diisi, silakan Anda klik tombol "Create blog" atau "Buat blog"

7. Sampai disini pembuatan blog telah selesai. Selanjutnya Anda tinggal memperlajari beberapa navigasi yang ada dihalaman dashboard blog.

Keterangan navigasi:

• Pos: Daftar artikel yang sudah ditulis, sudah diterbitkan, dan artikel yang masih dalam bentuk draft.
• Statistik: Data statistik tentang trafik pengunjung blog Anda diantaranya jumlah pengunjung, jumlah postingan, dan jumlah artikel.
• Komentar: Anda dapat melihat komentar yang masuk. Anda juga bisa mengedit atau bahkan menghapus komentar yang tidak diinginkan.
• Kampanye: yaitu layanan periklanan untuk mempromosikan blog Anda (harus membayar).
• Laman: Halaman statis. Biasanya digunakan untuk halaman About, Disclaimer, dan lain-lain.
• Tata Letak: Mengatur layout blog Anda, menambahkan atau mengatur posisi widget.
• Tema:  Pada halaman ini Anda bisa mengganti tema blog sesuai dengan keinginan.
• Setelan: Halaman ini digunakan untuk mengatur setelan blog, pengaturan berapa artikel yang akan ditampilkan di halaman utama (homepage), pengaturan bahasa, komentar dimoderasi apa tidak, dan lain-lain.

Membuat Konten / Artikel

Untuk membuat sebuah konten atau artikel pada Blogger sebenarnya cukup sederhana, berikut ini langkah-langkahnya:

1. Langkah pertama adalah klik tombol "New Entry" atau "Entri Baru".

2. Buatlah judul konten dari isi posting atau artikel yang akan ditulis.

3. Masukkan artikel atau konten lain pada halaman konten yang sudah disediakan oleh blogger. Anda juga bisa memasukkan konten berbentuk text, gambar, dan juga video. Selain itu Anda juga bisa memasukkan link, mengganti format text, dan lain-lain, dengan bantuan menu formating yang telah disediakan.

4. Isi label/ kategori sesuai dengan konten yang Anda buat, lalu klik tombol “Selesai” dibagian bawah kolom label.

5. Anda juga bisa menjadwalkan pernerbitan posting konten tersebut sesuai dengan keinginan, membuat tautan permanen (alamat posting), menambahkan lokasi, bahkan menambahkan pilihan lainnya sesuai dengan kebutuhan.

6. Jika Anda sudah yakin dengan konten yang ditulis, silahkan klik tombol “Publikasikan”. Konten Anda sudah online dan bisa dibaca orang lain di halaman blog.

Sampai di sini tentunya Anda sudah cukup paham cara membuat blog gratis di blogger. Anda juga bisa mengganti tema blog Anda atau mengatur tampilan widget. Sekian dari artikel "cara membuat blog di platform blogger" semoga postingan ini bermanfaat.

Baca Selengkapnya »

Hal Dasar Sebelum Membuat Blog

Mungkin Anda tertarik untuk menjadi seorang blogger setelah berkunjung ke bebagai situs besar di Indonesia maupun situs-situs dari negara lain, kemudian Anda kagum dengan mereka. Atau karena Anda mendapat informasi bahwa blog bisa menghasilkan uang.

Perlu Anda ketahui bahwa hampir semua blogger pemula (baru) pada akhirnya mereka mengalami kegagalan setelah 1-5 bulan pertama dan hanya sedikit seorang blogger yang sukses.

Kenapa mereka bisa mengalami kegagalan? Kebanyakan blogger baru membuat blog secara asal-asalan hingga membuat dirinya gagal dan bosan karena blog yang dibuat sepi dikunjungi oleh orang.

Maka dari itulah Anda harus merenacakan terlebih dahulu, dasar persiapan yang harus diketahui, yaitu :

1. Tentukan topik utama blog

Banyak orang yang menyepelekan tahap ini... cuma memilih topik. Bahwa topik utama blog merupakan hal yang paling penting dalam persiapan.

Lebih dari 70%  blog-blog tersebut hanya mendapatkan kurang dari 5.000 pengunjung per bulannya, atau sekitar 150 per hari.

Berikut ini penyebabnya:

• Topik blog tidak jelas, berantakan.
• Topik tidak begitu menarik bagi banyak orang.
• Topik yang dipilih tidak dikuasi atau diminati sehingga membuat isi blognya tidak berkualitas.

Untuk membuat sebuah konten yang bagus, maka Anda wajib memilih topik yang anda kuasai maupun minati dan topik dianggap menarik oleh banyak orang.

2. Platform blog yang digunakan

Ada banyak platform blog yang ada dinternet dan penggunaannya cukup mudah seperti menulis di Notepad atau Microsoft Word. Berikut ini beberapa platform yang populer: 

1. Blogspot — Hosted
2. WordPress.com — Hosted
3. WordPress.org — Self-hosted
4. Joomla — Self-hosted

Hosted, memiliki arti "menumpang/ikut" di website mereka. Dimana Anda tidak dapat melakukan perubahan data-data yang ada di akar.

Self-Hosted, Anda adalah pemilik murni website yang dibuat dan selain itu Anda dapat melakukan pengaturan yang ada di dalam akar. Tetapi Anda harus mengekuarkan biaya untuk sewa domain dan hosting per tahunnya.

Apabila Anda memiliki modal, saya menyarankan untuk menggunakan tipe self-hosted. Karena Anda lebih leluasa dalam melakukan perubahan atau pengaturan. Dan blog akan terlihat lebih berkualitas.

3. Menentukan nama dan alamat blog

Nama dan alamat blog sangat berpengaruh dalam mendatangkan pengunjung, sehingga Anda harus membuat sebuah nama dan alamat blog yang mudah di ingat, menarik dan jika bisa mengandung sebuah kata kunci dari topik utama blog.

4. Menentukan template atau tema blog

Template atau tema adalah tampilan atau desain blog, template haruslah menarik dan nyaman untuk pengunjung, agar kemungkinan pengunjung untuk kembali lagi. Gunakanlah template yang ringan, loading yang cepat dan bila bisa gunakanlah template yang SEO Friendly, bisa Anda dapatkan di internet.

Baca Selengkapnya »

Pernyataan Looping (While, Do-While, For)

Looping adalah sesuatu pengulangan dari sebuah program, terdapat tiga jenis looping yaitu: While, Do-While dan For. While loop adalah pernyataan atau blok pernyataan yang diulang-ulang sampai mencapai kondisi yang cocok. 

While Loop

while( boolean_expression )
{
statement;
} 

Berikut ini merupakan penerapan pernyataan while loop:

public static void main(String[] args){ int i = 0;
//Mencetak angka 0 sampai  10
while (i <= 10){ System.out.println("Angka : " + i);
i++;
 } 
}
 }

Keterangan:

• int i = 0; adalah penetapan nilai awal (nol) pada perulangan. 
• while( i <107) adalah syarat atau batas dari perulangan.
• i++ adalah pembatasan nilai pada i.

Do-while loop mirip dengan while-loop. Pernyataan di dalam do-while loop akan dieksekusi beberapa kali selama kondisi bernilai benar (true). Do-while loop adalah dimana pernyataan di dalam do-while loop akan dieksekusi sedikitnya satu kali. 

Do-While

do{
statement;
}while( boolean_expression ); 

Berikut ini merupakan penerapan pernyataan do-while loop:

public static void main(String[] args){ int i = 0;
// Mencetak angka 0 sampai 10
do{ 
System.out.println("Angka "+i);
i++;
}while(i <= 10);
}
 }

Keterangan :

• int i = 0; adalah penetapan nilai awal pada perulangan.
• do adalah perintah untuk melakukan perulangan.
•  i++ adalah pembatasan nilai pada i.
• while( i <=10) adalah syarat atau batas dari perulangan.

For loop memiliki kondisi hampir mirip sama struktur pengulangan sebelumnya yaitu melakukan pengulangan untuk mengeksekusi kode yang sama sebanyak jumlah yang telah ditentukan. 

For

for (InitializationExpression; LoopCondition; StepExpression){
statement;
}

Berikut ini merupakan penerapan pernyataan for loop:

 public static void main(String[] args){ // mencetak angka 0 sampai 10
for(int i = 0; i <= 10; i++){ System.out.println("Angka : "+i);
}
 }
 }

Keterangan :

• int i = 0 adalah penetapan nilai awal .
• i <=10  adalah batas perulangan.
• i++   adalah jenis perulangannya.
• Jenis perulangan ini bisa kita ganti sesuai keinginan seperti ++i, i-- dan --i.

Itulah artikel mengenai pernyataan coding loopin (while, do-while dan for) pada pemrograman java, sekian dulu dan semoga postingan ini bermanfaat.

Baca Selengkapnya »

Pernyataan Kondisional Java

Pernyataan kondisional adalah pernyataan yang terdiri atas kondisi-kondisi, dimana jika kondisi tersebut terpenuhi, program akan melakukan intruksi tertentu. Pernyattan kondisional merupakan penunjuk arah untuk urutan suatu program. Ada dua keyword yang dapat digunakan untuk melakukan seleksi dalam pemrograman java, yatu: if-else dan switch dimana kedua keyword ini menentukan jalur eksekusi program yang akan dijalankan pada suatu percabangan.

Berikut ini beberapa perintah dan contoh penggunaan pernyataan kondisional java:

Perintah If

Konstruksi if hanya memiliki satu kondisi. Artinya, satu atau beberapa instruksi akan dijalankan apabila kondisinya dipenuhi. Berikuti contoh:

Perhatikan potongan kode di atas, jika Nilai kurang dari 75, maka tidak ada pernyataan yang akan dieksekusi. Sebaliknya, jika Nilai lebih besar atau sama dengan 75, maka ada pernyataan “Nilai Bagus” akan dieksekusi.

Perintah If-Else

Konstruksi if-else sedikit berbeda dengan konstruksi if. Dalam konstruksi if-else, jika sebuah kondisi tidak terpenuhi maka program akan mencari kondisi yang lain yang ada atau menjalankan instruksi yang berada di luar bagian dari kondisi yang tidak terpenuhi. Sebagai contoh penggunaan, kadang kala ketika membuat sebuah algoritma diperlukan pernyataan yang membentuk pilihan, misalnya jika lulus dengan Nilai>=75, Dhu akan mendapat predikat cumlaude (banyak pujian). Jika tidak, Dhu hanya lulus secara biasa saja. Dalam bahasa pemrograman ilustrasi ini dapat dibuat dengan perintah kondisional if-else, sebagai berikut.

Apabila parameter yang dimasukkan bernilai benar/true (Nilai>=75), pernyataan di dalam if-lah yang akan dieksekusi. Sebaliknya, apabila parameter yang dimasukkan bernilai salah/false, pernyataan di dalam else-lah yang akan dieksekusi.

Perintah Nested If

Pernyataan nested-if atau if  bersarang merupakan pernyataan kondisional yang memiliki pilihan lebih dari satu, di mana jika sebuah parameter yang dimasukkan bernilai false, pilihan selanjutnyalah yang akan diperiksa. Pada akhirnya, jika semua pilihan tidak memenuhi syarat, maka pilihan yang paling akhir (else) akan dieksekusikan.

Contoh program berikut menunjukkan manfaat dari penggunaan nested-if. Tujuan dari adanya pernyataan nested-if adalah untuk mengatasi permasalahan kondisional yang memiliki banyak pilihan. Pada program ini terdapat sebuah variabel nilai bertipe char. Jika dimasukkan sebuah huruf, misalnya B, di dalam perintah nested-if akan dilakukan pengecekan satu per satu sehingga kondisinya bernilai true (nilai == B). Jika kondisi tersebut terpenuhi, pernyataan di dalam perintah kondisional akan dieksekusi. Sebaliknya, jika tidak terdapat satu pun kondisi yang diinginkan terpenuhi, maka pernyataan di dalam else (perintah kondisional terakhir) akan dieksekusi. Jadi, bisa dianalogikan bahwa else merupakan sisa dari pernyataan kondisional.

Dengan menggunakan konsep pernyataan kondisional nested if-else, maka Anda dapat membuat sejumlah pilihan pada setiap proses untuk program yang dibuat.

Perintah Switch-Case

Switch-case hampir serupa dengan if-else, switch-case juga digunakan untuk mengeksekusi pernyataan kondisional. Yang membuat berbeda, switch-case digunakan untuk mengeksekusi sebuah kondisi dalam bentuk perbandingan. Biasanya perintah ini digunakan dalam game seperti mobil balap. Jika keypad A ditekan, maka mobil akan bergerak ke arah kiri. Sementara jika keypad B ditekan, maka mobil akan bergerak ke arah kanan.

Program berikut merupakan contoh dari penggunaan switch-case. Misalnya terdapat sebuah variabel bernama arah yang bertipe char, di mana variable tersebut akan dibandingkan dengan nilai dari tiap-tiap case. Apabila bernilai true (arah == N), pernyataan di dalam case akan dieksekusi. Hal yang harus diperhatikan dalam switch-case adalah kata break, yang digunakan untuk menyudahi program sehingga pernyataan pada case berikutnya tidak akan ikut dieksekusi.

Sekian dari pembahasaan kali ini "Pernyataan Kondisional Java", untuk artikel pemrograman selanjutnya akan membahas tentang penggunaan Looping (while, do-while and for). Semoga bermanfaat terima kasih.

Baca Selengkapnya »

Cara Merubah Simbol Pemisah Rumus Excel

Cara merubah simbol pemisah (separator) "titik koma" menjadi "koma" atau sebaliknya pada rumus microsoft excel. Sebagian orang akan mengalami kesulitan ketika menggunakan rumus excel dengan menggunakan simbol pemisah yang tidak sering/pernah dipakainya.

Oleh karena itulah saya membuat artikel mengenai cara untuk mengganti simbol pemisah pada rumus excel. Berikut ini perbedaan penggunaan simbol pemisah negara kita (Indonesia) dengan negara luar (Internasional), warna merah:

• Internasional : =IF(B3>=80,"Bagus","Cukup") - Simbol pemisah Koma.
• Indonesia : =IF(B3>=80;"Bagus";"Cukup") - Simbol pemisah Titik Koma.

Standart negara kita dalam menggunakan separator atau symbol decimal berbeda dengan negara luar. Di negara kita (Indonesia) menggunakan "titik koma (;)" sedangkan dinegara luar hanya menggunakan "koma (,)"

Apabila Anda ingin merubah penggunaan separator ke standart negara kita atau sebaliknya, silakan ikuti langkah-langkahnya dibawah ini:

Cara Merubah Simbol Pemisah (Separator) Rumus Excel

Pertama, silakan masuk ke halaman Control Panel, kemudian pada Group "Clock, Language and Region" pilih Change date time, or number formats.

Maka akan muncul kotak dialog "Region" seperti gambar dibawah, pada tab menu pilih Format kemudian silakan klik tombol Addtional settings...

Maka akan muncul lagi kotak dialog "Customize Format", pada tab menu Numbers cari List separator kemudian silakan diganti simbol penggunaannya sesuai dengan keinginan Anda.

Selanjutnya yang terkahir silakan klik tombol Apply kemudian klik tombol OK.

Note: Apabila yang Anda kerjakan untuk cakupan internasional maka disarankan menggunakan standart Internasional meskipun Anda tidak terbiasa dalam menggunakan pemisah koma.

Silakan Anda buka kembali aplikasi microsoft excel untuk menerapkan simbol pemisah rumusnya. Itulah cara merubah simbol pemisah rumus pada microsoft excel, apabila Anda terdapat kesulitan dalam artikel ini silakan berkomentar.

Baca Selengkapnya »

Cara Mengatasi Komputer yang Lambat

Hampir semua mahasiswa sekarang memiliki sebuah komputer atau laptop untuk mempermudah mahasiswa dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen. Sering kali mahasiswa mengalami ketidak nyamanan dalam mengerjakan tugas yang disebabkan komputer yang lambat sehingga dapat mengganggu. 

Maka dari itulah Dhususa membuat artikel mengenai "cara untuk mengatasi komputer/laptop yang lambat", agar komputer yang Anda gunakan stabil dan tidak lambat. Beriktu ini beberapa cara mengatasi komputer yang lambat:

1. Komputer lambat karena kurangnya kapasitas Memory

Masalah lambat sistem operasi dikarena Memory Random Access merupakan hal yang umum diketahui oleh pengguna komputer.

Apabila memory yang terpasang pada komputer memiliki kapasitas yang kecil, maka Dhususa menyarankan Anda menggunakan sistem operasi yang ringan seperti Windows XP atau mengupgrade (menambah kapasitas) memory yang lebih besar.

Jika komputer Anda hanya digunakan untuk melakukan mengerjakan tugas atau hal-hal sederhana yang hanya membutuhkan aplikasi-aplikasi standart, saya rasa memory dengan kapasitas 2 GB sudah cukup untuk menjalakan aplikasi tersebut, seperti : Microsoft Office, Media Player, dan lain-lain.

2. Komputer lambat karena banyak aplikasi yang terinstall

Komputer yang memiliki banyak aplikasi dapat membuat sistem operasi menjadi lambat, oleh karena itu saya menyarankan Anda untuk menghapus atau uninstall aplikasi-aplikasi yang jarang dipakai atau tidak pakai.

Anda dapat melihat atau mengatur aplikasi-aplikasi yang terinstal dikomputer, dengan masuk ke Control Panel > Program > Program & Features

3. Komputer lambat karena banyak program startup yang aktif.

Program startup adalah aplikasi-aplikasi yang langsung berjalan secara otomatis saat komputer atau laptop dinyalakan sehingga membuat proses booting sistem operasi lama. Maka dari itu aturlah program startup yang sesuai dengan kebutuhan.

Untuk mengatur program startup Anda dapat masuk ke menu Task Manager > Startup

4. Komputer lambat karena banyaknya file sampah (temporary file)

Penyebab komputer lambat karena masalah ini merupakan hal yang cukup sering ditemukan, file temporary ini merupakan file-file sementara yang didapat saat Anda menjalankan aplikasi-aplikasi.

Untuk menghapusnya cukup mudah, klik kanan pada Drive C kemudian pilih Properties dan klik Disk Cleanup.

5. Komputer lambat karena banyaknya antivirus

Memang program antivirus atau security merupakan program tambahan yang cukup penting untuk melindungi komputer dari virus-virus yang dapat menghapus atau merusak sistem operasi. Tapi jika program antivirus yang terpasang banyak dapat membuat komputer jadi lambat.

Antivirus cukup di install hanya satu program saja, yang terpenting adalah Anda harus melakukan update database virus tiap minggu/bulannya agar terhindar dari virus-virus baru atau berbahaya.

6. Komputer lambat karena Hard Disk

Hard Disk merupakan salah satu komponen yang dapat membuat sebuah komputer menjadi lambar, biasanya disebabkan oleh:

• Hard Disk memiliki ruang sedikit
• Hard Disk yang RPM-nya sudah menurun
• Hard Disk yang low bad

Untuk mengatasi masalah Hard Disk sebagai berikut ini:

• Hindari komputer dari goncangan
• Lakukan defagmenter secara berkala
• Perbaiki dengan menggunakan tools checkdisk
• Pada drive (instalasi sistem) pastikan masih memiliki ruang kosong yang banyak
• Ganti Hard Disk dengan yang baru

Jika Anda memiliki uang yang lebih disarankan membeli Hard Disk yang memiliki fitur Solid State Drive.

7. Komputer lambat karena terkena virus, malware atau spyware

Apabila komputer sudah terkena virus atau malware terlebih dahulu, sebaiknya gunakan windows mode safe dan gunakan program virus cleaner.

Untuk menghindari komputer terkena virus maupun malware, lakukanlah update sistem operasi, update antivirus dan lakukan penscanan virus dengan menggunakan program antivirus yang sudah diupdate secara berkala.

8. Komputer lambat karena adanya file system yang corrupt atau hilang

File sistem yang corrupt atau hilang ini biasanya disebabkan oleh virus atau malware yang merusaknya sehingga file tersebut akan dihapus oleh antivirus.

Untuk mengatasinya Anda dapat melakukan repair (perbaikan bukan install ulang) sistem operasi di komputer.

Itulah beberapa penyebab komputer menjadi lambat dan cara mengatasinya, meskipun masih ada banyak penyebab lainya yang dapat membuat komputer lambat tapi diatas merupakan penyebab yang cukup sering ditemui. Sekian dari artikel Cara Mengatasi Komputer yang Lambat semoga artikel memberikan banyak manfaat.

Baca Selengkapnya »